Tetap Terapkan Protokol Kesehatan Meski Wisata Masih Sepi

Blitar Kota - Jumat, (16/10/2020), Kunjungan wisata di Istana Gebang Kota Blitar hingga kini masih sepi, meski pembukaannya sudah dilakukan sejak Juni lalu. Jumlah wisatawan yang normalnya bisa mencapai 1.000 orang saat weekend, kini turun drastis tidak sampai menyentuh angka 100 orang. Demikian disampaikan Rida Aprilla, salah satu guard tour Istana Gebang.

Rida mengatakan, meski masih sepi kunjungan di Istana Gebang justru didominasi oleh wisatawan luar kota. Menurut Rida sepinya pengunjung di Istana Gebang karena adanya pembatasan perjalanan luar kota yang diterapkan beberapa daerah. Disamping itu adanya beberapa rombongan wisatawan yang sengaja tidak datang ke Istana Gebang, meski sudah memiliki paket kunjungan wisata sejarah di Kota Blitar. Menurut Rida, rata-rata kunjungan di hari normal tidak sampai menyentuh angka 50 orang. Kunjungan mulai ramai saat weekend, kurang lebih mencapai 100 orang.

“Dulu diawal-awal buka sempat rame, kita sampai kedatangan 21 bus. Tapi sekarang landai lagi,” kata Rida.

Namun demikian, pengelola tetap menyiapkan skema untuk mengantisipasi jika pengunjung membludak. Rida mengatakan aturan protokol kesehatan Covid-19 menjadi acuan petugas saat melayani pengunjung. Misalnya pengunjung diwajibkan memakai masker, mencuci tangan, dan mengikuti cek suhu badan. Petugas juga menyediakan 50-an kantong sepatu untuk membatasi pengunjung yang masuk ke rumah masa kecil Bung Karno. Pengunjung yang tidak mendapat kantong sepatu diharuskan menunggu di luar, sampai mendapatkan giliran selanjutnya.

“Mereka masuk sambil bawa kantong sepatu. Nanti waktu keluar lewat pintu belakang, tas dikembalikan dan di oper ke pengunjung yang masih antri di depan,” jelas Rida.

Rida menambahkan, untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pengunjung, sterilisasi lingkungan Istana Gebang dengan penyemprotan cairan disinfektan juga rutin dilaksanakan. Istana Gebang mendapat fasilitasi dari BNPB Kota Blitar setiap minggunya. (Kir)