Lestarikan Tradisi dan Budaya Jawa, Kelurahan Kauman Gelar Festival Ketupat dan Pleret

Blitar Kota - Ketupatan merupakan tradisi orang jawa setelah Lebaran usai, sebagai pengakuan kesalahan dengan istilah ngaku lepat. Untuk mempertahankan tradisi itu, Kelurahan Kauman, Kota Blitar akan menggelar festival ketupat dan pleret, Sabtu malam, (15/06/2019).

Lurah Kauman, Suprabowo menjelaskan, festival kupatan dan pleret masih pertama kali digelar diwilayahnya. Selain melestarikan tradisi, juga untuk meningkatkan ukhuwah islamiah. Mengingat Kelurahan Kauman dikenal sebagai kelurahan yang religius. 

Bowo menegaskan, festival ketupat dan pleret akan dipusatkan di kantor kelurahan setempat. Nantinya, setiap RW di Kelurahan Kauman juga akan menyajikan ketupat gratis, lengkap dengan sayur, lauk, dan es pleret. Bowo memprediksi, ada 1000 ketupat yang akan disajikan Kelurahan Kauman untuk masyarakat Kota Blitar. 

“Kalau keseluruhan mungkin ada sekitar 1000 ketupat ya nanti. Jadi di kelurahan ada, di setiap RW juga akan menyajikan ketupat gratis, lengkap dengan sayur cecek, lauk, dan lainnya,” jelas Suprabowo.

Bowo menambahkan, kegiatan ini akan dimulai setelah ba’da isya’, diawali dengan do’a lintas agama. Ia mengajak seluruh masyarakat Kota Blitar dan sekitarnya turut meramaikan, karena tidak dipungut biaya apapun. Pihaknya juga berharap, kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin yang bisa menyedot minat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Blitar. (Kir)