Puskesmas Sukorejo Lakukan Fogging "SMP" Cegah Penyakit DBD

Blitar Kota- Senin, (19/10/2020), Musim penghujan mulai datang, Puskesmas Sukorejo mulai melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Salah satunya dengan melakukan fogging Sebelum Masa Penularan (SMP) di seluruh sekolah yang ada di Kecamatan Sukorejo mulai dari PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA.

Hal ini telah dikonfirmasi oleh Wisma Yuniar, Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Sukorejo. Wisma mengatakan, fogging dimaksudkan untuk membunuh sarang nyamuk yang ada di llingkungan sekolah. Selain itu Wisma juga membentuk Kampung bebas Jentik yang ada di Rw 02 Kelurahan Pakunden dan Rw 02 Kelurahan Blitar sejak Mei lalu.

Sebelumnya data kasus angka bebas jentik hingga Oktober 2020 menunjukkan 75% lebih atau tinggi, namun pada faktanya kasus Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue masih ada. Misalkan saja di Kelurahan Sukorejo kasus DD mencapai 37 dan DBD 5, sementara di Kelurahan Tanjungsari kasus DD 29 dan DBD 20. Untuk itu, Wisma terus melakukan berbagai upaya untuk memberantas sarang nyamuk diantaranya dengan pemberian Abate disetiap KK secara gratis.

“Karena kita udah memasuki musim hujan, kita lakukan fogging SMP (Sebelum Masa Penyebaran). Kita lakukan di sekolah-sekolah mulai dari PAUD ,TK, SD, SMP, SMA. Terus kita berikan juga terus abate gratis,” kata Wisma.

Selain melakukan fogging dan pemberian abate, Wisma menyarankan agar warga Kecamatan Sukorejo menanam tanaman pengusir nyamuk seperti lavender dan serai. (Fix)