Pemkot Blitar Raih WTP Terbanyak, 10 Kali Berturut-turut

Blitar Kota - Senin, (19/10/2020), Pemerintah Kota Blitar berhasil mempertahankan dan menjadi satu-satunya daerah yang meraih penghargaan opini Publik Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 10 tahun berturut-turut. Terhitung sejak tahun 2009, Pemerintah Kota tidak pernah absen meraih penghargaan WTP dari BPK RI dan Kementrian Keuangan (Kemenku) RI. Penghargaan WTP diserahkan Kemenku melalui Gubernur Jatim kepada Pjs. Wali Kota Blita di Kota Surabaya. 

Jumadi, Pjs. Wali Kota Blitar mengatakan, mempertahankan WTP selama 10 tahun terakhir tentu bukan hal yang mudah, perlu kekompakan dan kerja keras dari Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota serta dukungan penuh masyarakat. Menurut Jumadi prestasi ini menunjukkan bahwa penyajian pelaporan keuangan Kota Blitar susuai dengan standart yang ditetapkan Pemerintah Pusat.

Pihaknya juga menyebut, terdapat tiga kunci utama yang membuat Pemerintah Kota Blitar konsisten mempertahankan predikat ini. Diantaranya kepatuhan perundangan-undangan, pelaksanaan Aparatur Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang maskismal, dan pemahanan tentang kualitas penyusunan keuangan yang sejalan dari masing-masing OPD, unit pengelola keuangan hingga Camat dan Lurah.

Namun demikian, Jumadi tetap meminta agar ASN lingkup Pemerintah Kota Blitar, tidak cepat berpuas diri. Capaian ini harus menjadi acuan untuk memaksimalkan progam dan layanan kepada masyarakat. Menurutnya, ini momentum yang tepat, karena WTP menjadi bagian output kinerja Pemerintah Kota, yang impact-nya bisa dirasakan masyarakat.

“Oleh karena itu, sistem akuntabilitas yang sudah terbangun ini harus dipertahankan dan ditingkatkan. Tidak hanya itu, Pemerintah Kota juga harus bisa membangun sinergi dengan daerah tetangga, demi tercapainya kesejahteraan rakyat,” kata Jumadi.

Jumadi menambahkan, kesempatan Kota Blitar untuk mempertahankan WTP tahun depan sangat besar. Pihaknya berharap jajaran OPD tetap kompak dan tetap konsisten dalam melaksanaan pengelolaan keuangan. (Kir)