x

Pagelaran Wayang Kulit Di Bulan Bung Karno, Sarana Melestarikan Kebudayaan

Blitar Kota - Memperingati Hari Kelahiran Bung Karno dan Haul Bung Karno ke-49 tahun 2019, Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan telah menggelar Wayang Kulit Semalam Suntuk bersama dalang Ki Bambang Tri Bawono, dengan lakon Wahyu Topeng Wojo. Pagelaran seni budaya tradisional ini telah berlangsung di halaman Istana Gebang, Sabtu malam Minggu (15/06/2019).  

Pagelaran ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Blitar, Rudy Wijanarko ditandai dengan penyerahan tokoh wayang Gatot Koco kepada ki dalang. Rudy mengatakan, pagelaran wayang ini dilakukan, selain untuk mengisi bulan Bung Karno, juga sebagai langkah untuk melestarikan kesenian tradisional. Apalagi dalam pagelaran wayang kulit itu juga diisi dengan penampilan seni tradisional Panembromo Mocopat dari SD Negeri Sananwetan 3 serta Langen Beksan Tayub.  

Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang Pengelola Kawasan Wisata Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Blitar, Heru Santoso. Menurutnya, Wayang Kulit mengisi bulan Bung Karno di Kota Blitar yang juga dalam rangka halalbihalal ini menjadi agenda rutin setiap tahun pada bulan Juni. Bulan Bung Karno juga diisi dengan gelar seni, karena semasa hidup, Bung Karno juga cinta budaya tradisional. 

“Setiap datang ke ndalem Gebang, juga dihibur dengan pagelaran seni tradisional termasuk wayang kulit. Bahkan semasa kecil, juga belajar seni di Balai Kesenian Istana Gebang,” kata Heru. 

Pagelaran wayang kulit yang selalu digelar setiap tahun ini terbuka untuk umum. Sehingga masyarakat memadati halaman Istana Gebang untuk menyaksikan jalannya pagelaran.(Der)


 

Share icon