KPU Kota Blitar Pastikan Debat Pilwali 2020 Dilaksanakan Tanpa Massa Pendukung

Blitar Kota - Selasa, (20/10/2020), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar akan melaksanakan debat Pilwali, Rabu 21 Oktober 2020, di Gedung Kesenian Aryo Blitar. Dalam pelaksanaannya nanti, KPU Kota Blitar memastikan pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota tidak membawa arakan massa pendukung. 

Rangga Bisma Aditya, Komisioner KPU Kota Blitar Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat, Pendidikan Pemilih dan SDM mengatakan, sesuai dengan PKPU No. 13 Tahun 2020, pelaksanaan tahapan Pilwali 2020 harus sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Oleh karena itu, pelaksanaan debat Pilwali dilaksanakan terbatas, tanpa melibatkan massa pendukung di lokasi. Debat hanya diikuti 2 paslon, didampingi masing-masing 4 orang timses 2 orang dari Bawaslu, dan 5 orang dari KPU Kota Blitar. 

"Untuk mengantisipasi kedatangan massa pendukung, pelaksanaan debat Pilwali 2020 mendapat pengawalan ketat dari kepolisian," jelas Rangga.

Dikomfirmasi terpisah, Kompol Hari Sutrisno, Kepala Bagian Ops. Polres Blitar Kota mengatakan, untuk mengamankan pelaksanaan Debat Pilwali 2020, pihaknya akan menerjunkan personil sebanyak 1 pleton. Mereka di fokuskan mengamankan Gedung Kesenian Aryo Blitar, agar pelaksanaan debat Pilwali berlangsung kondusif. Selain itu, anggota juga akan dikoordinasi dengan pengawal pribadi (walpri) paslon, untuk memastikan tidak ada arakan massa pendukung yang menuju ke Gedung Kesenian Aryo Blitar.

"Nanti, kita akan laksanakan pengamanan sesuai SOP, seluruh undangan yang datang akan diperiksa menggunakan alat deteksi milik kepolisian," kata Hari.

Hari mengimbau agar massa pendukung mengikuti aturan yang telah di tetapkan Pemerintah. Apalagi KPU Kota Blitar sudah memberikan fasilitas streaming Debat Pilwali 2020 di beberapa media radio dan TV. (Kir)