Harga Bawang Merah Naik Signifikan

Blitar Kota - Rabu, (21/10/2020), Komoditas bawang merah di pasar tradisional Kota Blitar mengalami kenaikan harga dalam sepekan terakhir. Kenaikan harga hampir mencapai 50% dari semula Rp. 23 ribu, kini menjadi Rp. 32 ribu per kilogramnya.

Anik, salah satu penjual bawang merah di Pasar Templek Kota Blitar mengatakan, kenaikan harga bawang merah ini disebabkan peralihan musim kemarau ke penghujan, yang membuat kualitas bawang dipetani menurun. Menurutnya, kenaikan sepekan terakhir cukup signifikan. Dihari biasa bawang merah ada dikisiran Rp. 23 ribu perkilogram. Namun hari ini mengalami kenaikan Rp. 8 ribu menjadi pagi ini harga Rp. 32 ribu per kilogramnya. Bahkan beberapa waktu lalu sempat menyentuh harga Rp. 35 ribu per kilogram. Hal itu pun diikuti dengan menurunnya minat pembeli, sehingga berdampak pada pendapatan yang menurun.

“Naiknya karena hujan, kan berdampak ke petani, bawangnya jadi rusak-rusak,” kata Anik.

Senada dengan Anik, Sri Ningsih, salah satu pedagang Pasar Legi Kota Blitar mengatakan, bahwa kenaikan harga bawang merah terjadi sepekan terakhir. Menurutnya naiknya harga bawang merah ini disebabkan pasokan dari petani yang menipis, banyak petani gagal panen karena seragam hama ulat.

“Jualannya sekarang sedikit, soalnya sepi. Pembeli kan langsung beli banyak gitu kalau harga murah,” pungkas Sri.

(Kir)